Manusia dan Kegelisahan
Salah
satu dari bagian kehidupan manusia yang sekian banyak dialami oleh manusia
salah satunya adalah kegelisahan. Kegelisahan dalam diri manusia dapat timbul
sewaktu – waktu tanpa atau dengan diharpkan kehadirannya. Banyak faktor yang
yang mempengaruhi dan menimbulkan kegelisahan dalam diri manusia. Adanya rasa
gelisah yang dirasakan dan dialami oleh manusia pada dasarnya disebabkan oleh
manusianya itu sendiri karena semua manusia memiliki hati, perasaan dan pikiran.
1. Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya,
selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan
menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun
perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar
ataupun dalam kecemasan.Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala; memandang jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya; duduk termenung sambil memegang kepalanya; duduk dengan wajah munmg atau sayu, malas bicara; dan lain-lain.
Kegelisahan menipakan salah satu elcspirsi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, behwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tecapai.
Bentuk – bentuk kegelisahan dalam diri manusia dapat menjelma dalam suatu bentuk, seperti:
a. Keterasingan
Terasing, diasingkan atau sedang dalam
keterasingan sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan tahun lamanya. Dimana
terasing pada dasarnya dapat didefinisikan sebagi bentuk kehilangan eksistensi
diri yang disebabkan tidak adanya pengakuan tentang keberadaan kita “secara
hakikat” atau dengan kata lain merasa tersisihkan dan termarjinalkan oleh diri
sendiri dan orang lain dalam pergaulan atau mayarakat. Keterasingan disebabkan
oleh dua faktor, yaitu (1) Faktor intern, atau fakor yang berasal dari dalam
diri sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain, rendah diri dan bersikap
apatis dengan lingkungan. (2) Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari
luar diri. Faktor ini pun bias bersumber pada faktor yang pertama.
b. Kesepian
Aplikasi dan perwujudan dari terasing
adalah kesepian. Jika seseorang sudah merasa diasingkan maka orang tersebut
akan mengalami kesepian dalam diri dan lingkungan sehingga merasa sepi atau
kesepian. Jika hal ini terus dibiarkan maka orang tersebut akan kehilangan
unsur dan karakter unik dalam dirinya sehingga dia pun sulit untuk mengenali
dirinya.
c. Ketidakpastian
Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di
sejumlah bidang, termasuk filosofi, fisika, statistika, ekonomika, keuangan,
asuransi, psikologi, sosiologi, teknik, dan ilmu pengetahuan informasi.
Ketidakpastian berlaku pada perkiraan masa depan hingga pengukuran fisik yang
sudah ada atau yang belum diketahui.
Contohnya, jika anda tidak tahu apakah
besok hujan, maka Anda mengalami ketidakpastian. Bila Anda menerapkan
kemungkinan ini pada hasil memungkinkan yang menggunakan perkiraan cuaca atau
penilaian kemungkinan terkalibrasi, Anda telah memperkirakan ketidakpastian.
PENYEBAB KEGELISAHAN
Penyebab Kegelisahan dapat dikaji,
sebab-sebab orang gelisah adalah karena mereka takut kehilangan berbagai macam
haknya seperti hak untuk hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan dan
lain-lain.
Contohnya:
Beberapa waktu belakangan ini kita sering
mendengar isu bahwa jakarta akan diguncang gempa dengan daya rusak yang setara
dengan bom hiroshima pada waktu tertentu. ketika mereka mendengar berita
tersebut, mereka langsung panik dan melakukan persiapan untuk mengamankan
barang-barang miliknya atau membuat tenda di depan rumah dan menjudge bahwa
berita tersebut benar adanya. padahal kalau kita telaah secara mendalam, tidak
ada seorangpun yang dapat mengetahui kapan dan dimana gempa itu akan terjadi.
hal tersebut dapat terjadi karena mereka takut kehilangan beberapa haknya
seperti hak untuk hidup, ak untuk mendapat perlindungan, dan lain lain.
CARA MENGATASI KEGELISAHAN
Mengatasi kegelisahan ini peratama-tama
harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap
tenang. dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga kesulitan
dapat kita atasi. Sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan
adalah dengan berserah diri kepada Tuhan.
HAL-HAL POSITIF YANG DAPAT DITERAPKAN SEHARI-HARI :
1. Selalu berpatokan
bahwa hidup ini untuk Tuhan yang Maha Kuasa, sehingga dunia ini menjadi pasti
2. Selalu membuang
rasa negative thinking pada first impression.
3. Selalu membuat
sesuatu yang kita kerjakan adalah sesuatu kesenangan bagi kita
4. Selalu melihat
sesuatu dengan hal yang positif terlebih dahulu sehingga kita menjadi enak
untuk mengerjakan sesuatu hal, karena sesuatu hal yang kita kerjakan apabila
sesuatu itu kita senangi maka hasilnya juga pasti akan baik
5. Melakukan segala
sesuatu harus dengan sikap yang ikhlas dan tanpa imbalan
6. Menjaga perkataan
jangan sampai membuat orang lain menjadi tersinggung
7. Selalu berfikir
dulu sebelum melakukan sesuatu hal sehingga tidak menjadi manusia yang teledor
dan selebor dan menjadi manusia yang hati-hati
8. Selalu
mendengarkan nasihat-nasihat orang lain sehingga menjadikan itu sebuah
introspeksi bagi diri kita
9. Harus memiliki
hati yang tidak mudah tersinggung/positive
thinking
10. Melakukan
sesuatu hal dengan segenap hati dan membuang jauh rasa kegelisahan
11. Selalu melakukan
sesuatu dengan sangat baik dan jangan menyepelehkan hal-hal kecil, karena
hal-hal kecil justru dapat menimbulkan rasa kegelisahan
12. Menjadi manusia
yang mempunyai rasa yang toleransi
HAL-HAL NEGATIF YANG HARUS DIJAUHI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI :
1. Jangan pernah
menganggap remeh sesuatu permasalahan, karena sesuatu permasalahan yang kecil
justru akan dapat membuat kita menjadi gelisah karena ketidakpastian yang kita
dapat
2. Jangan pernah
menjadi orang yang moody-an karena
mempunyai sifat yang seperti itu akan mudah membuat kita menjadi gelisah
3. Jangan pernah
mengharapkan sesuatu imbalan dari setiap perbuatan baik
4. Jangan pernah
mengacuhkan nasihat orang lain, karena nasihat orang lain pasti akan bermanfaat
bagi kita walaupun manfaatnya itu sangat kecil sekalipun
5. Jangan melakukan
sesuatu dengan rasa yang buruk tetapi melakukan sesuatu dengan hati yang senang
serta terbuka
6. Jangan pernah
menduakan Tuhan, karena apabila kita gelisah kita pasti akan minta tolong
kepada Tuhan kita untuk menyelesaikan masalah dari kegelisahan itu
7. Jangan pernah
merisaukan sesuatu yang tidak perlu untuk kita risaukan, karena itu hanya
membuat kita terpuruk saja
8. Jangan khawatir
dengan hasil sekarang yang kurang baik, tetapi khawatir dengan hasil yang akan
datang, apakah baik atau tidak. Setiap pekerjaan harus dilakukan dengan segenap
hati tanpa adanya rasa buruk dalam pekerjaan itu sendiri
9. Jangan
membicarakan orang yang buruk-buruknya saja tetapi harus juga memuji orang lain
10. Jangan selalu
mengandalkan perasaan / feeling,
tetapi juga harus mengandalkan rasio/akal budi
11. Jangan
menunjukkan perilaku yang gelisah kepada orang lain karena dapat menganggu
orang lain juga
12. Jangan selalu
memasukkan perkataan orang lain ke dalam perasaan tetapi cerna dulu perkataan
orang itu sehingga kita menjadi tahu mana yang baik dan mana yang buruk, karena
perkataan orang lain tidak sepenuhnya benar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar