Kamis, 22 November 2012

RINGKASAN MATERI MANUSIA DAN KEINDAHAN

            KEINDAHAN adalah sesuatu yang enak untuk kita lihat. Keindahan dapat dirasakan oleh semua orang. Keindahan dapat memberikan kegembiraan hati. Jika kita melihat sesuatu yang baik dan enak untuk dipandang, maka itulah yang dinamakan keindahan. Dengan merasakan keindahan, timbullah rasa kepuasan dalam diri manusia, dan menyenangkan hati kita.

            Keindahan sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata INDAH, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat Universal. Artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal
            Menurut cakupan nya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang kadang dicampur adukan saja. Di samping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni :
·         Keindahan dalam arti luas meliputi : keindahan jasmani , keindahan seni , keindahan alam , keindahan moral dan keindahan intelek
·         Keindahan dalam arti estetis murni : dengan segala sesuatu yang diserapnya.
·         Keindahan dalam arti batas dalam pengertiannya dengan penglihatan
       
       KEINDAHAN MENURUT PARA AHLI :
     

·         1.     Thomas Aquinos (1225-1274) : mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bila mana dilihat (id qout visumplacet).
·         2.      Khalil Gibran : mengungkapkan bahwa keindahan adalah Sesuatu yang menarik jiwamu. Keindahan adalah cinta yang tidak memberi namun menerima
·         3.   Baumgarten : keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetik” (filsafat keindahan), dalam bahasa inggris keindahan diterjemahkan dengan kata “Beautiful”, bahasa perancis ”Beau”, itali dan spanyol “Bello”, kata kata itu berasal dari bahasa latin “Bellum”, akar katanya adalah “Bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi “Bonellum” dan terakhir dipendekkan menjadi “Bellum”.


             Keindahan dalam suatu kualitas yang abstrak adalah keindahan yang tak dapat terlihat secara fisik dan bersifat tidak beraturan, tetapi nilai dari keindahan itu dapat dirasakan, seperti contoh keindahan ketika merasakan angina yang berhembus. Keindahan seluas luasnya meliputi keindahan seni, keindahan alam, dan keindahan intelektual
            Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah kebalikan dari keindahan dalam suatu kualitas yang abstrak, dimana keindahan itu dapat dirasakan,dilihat maupun dapat dikenang selama kita mengingatnya.


HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN
Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.
Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan berhenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang  selalu bertambah, Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati
 

KESERASIAN
            Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan,Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang.Keserasian merupakan bagian atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian mengandung unsur pengertian perpaduan , pertentangan, ukuran dan seimbang.Perpaduan misalnya : Lagu atau nyanyian-nyanyian merupakan unsur pertentangan antara suara tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-halus yang terpadu begitu rupa sehingga telinga kita dibuat asyik mendengarkan dan hati kita pun merasa puas, tetapi apabila dalam keasyikan itu tiba-tiba terdengar suara yang sumbang kita pun tentunya akan merasa kecewa dalam hal lagu irama yang indah merupakan pertentangan yang serasi.

Teori estetika keindahan adalah Jean M. Filo dalam bukunya “Current Concepts of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
·         Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya.
Yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri. Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des Gustibus Non Est Disputandum” selera keindahan tak bisa diperdebatkan.
·         Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan objektif adanya.
Yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.
·         Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif.
Artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi..
            Kehidupan serasi, selaras dan seimbang akan tumbuh dan berkembang dengan baik apabila antara kita bersikap dan berperilaku sesuai dengan kodrat , harkat dan martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan yang maha esa. Keserasian merupakan kondisi yang menggambarkan terpadunya unsur unsur yang terlibat dalam kehidupan bersama. Seperti kita ketahui, alam semesta terdiri atas makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Keserasian merupakan gambaran suasana yang tertib, teratur, aman , damai, dan tentram lahir bathin baik kehidupan secara individu, keluarga, masyarakat, maupun berbangsa dan bernegara. Keserasian terwujud apabila masing masing individu dan lembaga lembaga masyarakat menyadari serta melaksanakan tugas, fungsi, hak, dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab. Baik serasi dalam beragama, berkebudayaan dan sebagainya.


HAL-HAL POSITIF YANG DAPAT DITERAPKAN SEHARI-HARI KARENA RINGKASAN INI :

1. Selalu beranggapan bahwa semua ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu adalah ciptaan yang terbaik 
2. Selalu beranggapan bahwa semua ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu adalah indah dan tidak ada yang buruk
3. Selalu mencintai sesama karena semua ciptaan Tuhan itu indah apalagi manusia
4. Selalu bersyukur dengan semua keadaan apapun karena semua ciptaan Tuhan adalah baik
5. Selalu menyembah Tuhan yang menciptakan kita dengan indah
6. Selalu beranggapan bahwa ciptaan manusia tidak ada yang buruk dan selalu menjaga keindahan dari masing-masing individu mereka
7. Selalu hidup dengan seimbang, selaras dan serasi dan hidup yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku
8. Selalu mengangkat Harkat dan Martabat dari setiap orang, karena setiap orang itu mempunyai Harkat dan Martabat yang tinggi
9. Selalu membuat keindahan di sekitar kita

HAL-HAL NEGATIF YANG HARUS DIJAUHI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI KARENA RINGKASAN INI :

1. Tidak boleh menggangap jelek sesuatu, karena semua yang ada itu merupakan sesuatu yang baik
2. Tidak boleh melihat orang dengan ada apanya , tetapi melihat orang dengan apa adanya
3. Jangan menghina satu sama lain, karena pada dasarnya setiap orang itu adalah indah
4. Jangan menyia-nyiakan kehidupan kita yang indah ini yang sudah diciptakan oleh Tuhan untuk kita nikmati
5. Jangan tidak bersyukur dengan kehidupan yang kita miliki, jalani dan nikmati
6. Jauhkan diri dari sifat angkuh, karena sifat angkuh dapat menghancurkan diri kita sendiri
7. Jangan lupa kepada Tuhan yang menciptakan dunia yang indah ini
8. Jangan mengeluh dan tetap bersyukur , dan jangan pernah menyerah