Jumat, 17 Mei 2013

MATERI PSIKOLOGI FAAL



Psikologi FAAL
PENDAHULUAN
PSIKOLOGI (Psychology)
Ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia.

FAAL /FISIOLOGI (Physiology)
Ilmu pengetahuan yang mempelajari fungsi dan kerja alat-alat tubuh manusia dalam keadaan normal

PSIKOLOGI FAAL
Ilmu yang mempelajari bagaimana alat-alat tubuh bekerja pada waktu fungsi jiwa/fungsi psikis dalam keadaan aktif.
Contoh : Bagaimana otot-otot bekerja pada saat seseorang sedang marah.


INTENSIONALITAN (Proses Kehidupan Psikis)
Kognitif (cognition)
Cipta / pengenalan / berpikir
Eg.   Saya melihat ular ==> proses berlangsung jelas dan nyata.
Saya membayangkan bentuk hantu à pengenalan berlangsung samar-
samar dan ‘jauh’ dari realita.

Emosionil (emotional)
Afektif / perasaan
Pengenalan selalu disertai perasaan
, biasanya  selalu disertai emosi-emosi tertentu.
Eg.   melihat kecelakaan ==> timbul rasa ngeri.
teringat pengalaman mendaki gunung ==> Ingat akan kebesaran Tuhan

Konatif (conation)
            Karsa / kehendak / kemauan / nafsu- nafsu manusia.
Pada aspek ini kita dapatkan nafsu, hasrat, cinta, gairah, karsa, dambaan, idaman, usaha, tuntutan dan ‘menuju pada’. Semuanya itu mengarahkan diri kita pada ‘suatu’ dan memberikan motivasi.

Motivasi ==> alasan yang menggerakkan diri kita untuk berbuat sesuatu.

Pada orang sehat
Fungsi pikiran, perasaan, kehendak ==> berlangsung lancar dan harmonis.
Jika terdapat keadaan tak harmonis di antara ketiga fungsi tersebut maka ==> konflik

·         Ketidak cocokan antara pikiran dan perasaan.
            Seorang janda baru saja menghadapi kematian suami yang sangat dicintainya, dia menjadi riang gembira dan suka tertawa.

·         Ketidak cocokan antara pikiran dan kemauan.
            seorang pecandu morfin yang mengetahui bahaya morfin, namun tetap menyuntikkan bahan tersebut ke tubuhnya.


·         Titik tangkap yang akan dipelajari
  1. Alat alat yg bekerja pada saat fungsi kognitif, afeksi dan konasi berlangsung
  2. Proses-proses yang berlangsung pada alat2 tubuh itu

·         Fisiologi :
mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia dalam
keadaan normal
·         Anatomi :
Ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan hubungan
bagian-bagiannya satu dengan yang lain.
·         Ilmu Fisiologi ==> berkaitan erat dengan Anatomi.
·         Alat-alat tubuh dibagi 4 kelompok (menurut fungsi) :
  1. Alat untuk pertukaran zat
  2. Alat reproduksi
  3. Alat gerak
  4. Alat koordinasi (alat-alat indera, susunan saraf pusat, susunan saraf tepi dan alat-alat endokrin)

-PENDEKATAN BIOPSIKOLOGI-

= BEHAVIORAL NEUROSCIENCE
Mrpkn cabang dari ilmu saraf yang berkaitan dengan segi biologis dari perilaku
Menitikberatkan pada pendekatan biologi dalam memahami psikologi
D.O Hebb (1949) “Organization of Behaviour”
Munculnya teori tentang fenomena psikologi yang berkaitan dengan persepsi, emosi, pikiran dan memori yang mungkin dkontrol melalui aktivitas otak. 

PERILAKU BIOLOGIS
Tendensi manusia berpikir secara dikotomi : baik-buruk, benar-salah, dsb.
  1. Apakah perilaku disebabkan oleh faktor psikologis atau fisiologis?
           
            Rene Descartes : dunia ini terdiri dari dua elemen utama, yaitu  (1) benda2 fisik, atau benda2 yang perilakunya disesuaikan dengan hukum alam dan dapat dijadikan objek penelitian, (2) Pikiran manusia (jiwa atau spirit) yang tidak berkaitan dengan benda fisik tetapi mengkontrol perilaku manusia.
           
            Bag tubuh manusia, termasuk otak adalah yg bsifat fisik. Sehingga otak bersifat fisik sedangkan pikiran manusia yang mengontrol perilaku bersifat psikologis.

            2. NATURE vs NURTURE
Behaviorism : perilaku sepenuhnya hasil dari pengaruh lingkungan / nurture  (penelitian John B. Watson)
Ethology : perilaku didasarkan pada instinctive behavior (genetik/nature), yaitu perilaku yang umumnya muncul pada spesies yang sama meskipun tidak ada kesempatan untuk mempelajari perilaku itu tlbh dulu.
Eg. Reflek menghisap pada bayi

  1. Masalah yang timbul dari cara berpikir dikotomi
  1. Berpikir dikotomi mengenai perilaku yang disebabkan oleh faktor psikologis atau fisiologis.

            Bekaitan dengan self awarenes.
            Fenomena asomatognosia : kurangnya kesadaran terhadap bagian tubuhnya sendiri yang umumnya dialami oleh individu yang mengalami kerusakan pada bagian kanan lobus parietalnya sehingga bagian tubuh sebelah kirinya tidak dirasakan. (Sacks, 1985; Pinel 1993)

  1. Berpikir dikotomi mengenai perilaku yang disebabkan oleh faktor nature atau nurture
            Perkembangan perilaku juga dipengaruhi oleh perkembangan janin, nutrisi, stress, dan stimulasi sensoris.
            Muncul pertanyaan “apakah nature (genetik) atau nurture (belajar) yg berperan” berubah menjadi seberapa besar peran kedua faktor tersebut?”
            “Intelegensi merupakan hasil kombinasi keduanya dan bertanya akan besarnya peran masing2 bagian tidak akan pernah bisa terjawab. (Pinel 1993)

·         Cara berpikir biopsikologi 
perilaku adalah hasil dari interaksi antara tiga faktor, yaitu :
(1). kapasitas genetik individu yang merupakan hasil dari evolusi
(2). Pengalaman
(3). persepsi individu terhadap situasi yang dihadapinya.

-PERKEMBANGAN PERILAKU-

     Interaksi antara faktor genetik dengan pengalaman
  1. Seleksi Perkembangan tikus “pintar” dan tikus “bodoh”
           
            (Tyron 1943, Pinel 1993) berusaha membuktikan bahwa perilaku yang baik dapat dikembangkan melalui pemilihan keturunan (faktor genetik)
            (Cooper dan Zubek 1958; Pinel, 1993) mengembangbiakan tikus pintar dan bodoh tetapi dengan menunjukkan pengaruh lingkungan dalam perkembangan intelegensi → pengalaman dapat mengurangi efek negatif dari faktor genetik yang kurang baik.

  1. Phenylketonuria : Penyimpangan Metabolisme Gen Tunggal

(Asbjorn Folling, 1934) mencurigai adanya bau yang khas pada 2 urin orang pasiennya yang mengalami MR.
Ditemukan sejumlah symptomps lain dari MR : mudah muntah, kejang, hiperaktifitas dan hiperiritabilitas. Hal ini disebabkan mutasi satu buah gen yang diturunkan secara resesif.
Terjadi kegagalan pada produksi enzym phenylalanin hydroxylase yg merubah aa phenylalanine menjadi tyrosine shg tjd gangguan otak .
Menunjukkan bahwa perkembangan PKU mrpkn interaksi dari faktor genetik dan faktor lingkungan (diet rendah phenylalanine)




SISTEM SARAF 1


A. Bagian-bagian Utama Sistem Saraf
B. Struktur Sel
            1.  Neuron
            2. Sel-sel Pendukung Sistem Saraf Pusat
                a. Sel Glia
                          1) Astrocyte/Astroglia
                        2) Oligodendroglia                             
                 b. Sel Satellite
                 c. Blood-Brain Barrier
C. Arah Anatomi Saraf dan Bidang (Planes and Direction)


A. BAGIAN-BAGIAN UTAMA SISTEM SARAF
a.  Central nervous system (CNS/sistem saraf pusat)
     Terletak di dalam tengkorak dan tulang belakang.
     Terdiri atas otak (ENCEPHALON)  dan sumsum tulang belakang.

b.  Peripheral Nervous System (PNS/sistem saraf tepi)
     di luar tengkorak dan tulang belakang.
     1) Somatic Nervous System (Sistem Saraf Somatis),
         mengatur interaksi tubuh dengan lingkungan luar.
         Terdiri dari dua macam saraf, yaitu:
        a) Afferent Nerves (saraf aferen), membawa input sensoris dari  reseptor di seluruh bagian tubuh ke CNS.
        b) Efferent Nerves (saraf eferen), membawa impuls dari CNS menuju efektor.

      2)   Autonomic Nervous System (Sistem Saraf Otonom),
      bagian dari PNS yang mengatur kondisi internal manusia.
      Terdiri saraf aferen dan eferen.
Saraf Eferen dalam sistem saraf otonom terdiri dari:
      a)    Sympathetic Nerves (saraf simpatetik)
            menghadapi situasi yang menakutkan
      b) Parasymphatetic Nerves (saraf parasimpatetik) menghadapi situasi yang menyenangkan

  1. STRUKTUR SEL
Sel saraf /neuron→ menghantarkan impuls
            one stage → 1 sel dari reseptor ke efektor
            two stage → terdiri atas neuron sensoris dan motoris
            3 stage             → sensoris –interneuron – motoris

Sensoris : menghantarkan impuls dari tepi ke pusat
Motoris : menghantarkan impuls dari pusat ke tepi


NEURON
Sel saraf  merupakan unsur  terkecil dari susunan saraf
Secara mikroskopis terdiri atas struktur-struktur sbb :
a.         Dendrit,
            lanjutan dari badan sel yang menerima sebagian besar kontak sinapsis dari neuron-neuron yang lain atau impuls dari receptor.
b.         Nukleus
            inti dari soma sel yang mengandung kromosom.
c.         Membran Sel,
            Dinding sel/ menyelubungi neuron
            bersifat semipermeable menyeleksi substansi yang boleh keluar masuk
        Terdiri dari dua lapis molekullemak (lipid)
d.         Sitoplasma, cairan bening (seperti jelly) pada bagian dalam neuron dan terdiri dari beberapa struktur,
e.         Soma sel (cell body), bagian neuron yang mengandung nukleus (inti sel)
f.          Axon Hillock, bagian berbentuk kerucut pada pertemuan axon dan soma sel
g.         Axon, benang neurit sebagai penghantar impuls yang diselubungi myelin.
            Axon membawa informasi dari soma sel ke terminal buttons
h.         Myelin, lapisan berlemak yang menyelubungi akson
i.          Nodes of Ranvier,  bagian axon yang tidak diselubungi myelin
j.          Terminal Buttons, bagian akhirdari axon yang berbentuk sebagai kancing yang berfungsi             melepaskan neurotransmitter.
k.         Synaptic Vesicles (Pembuluh Sinapsis), bagian dari molekul neurotransmitter yang berbentuk     kantong-kantong kecil.
l.          Synapses (sinapsis), jarak terdekat antara neuron yang satu dengan yang lain dimana sinyal-      sinyal kimiawi ditransmisikan.





SEL – SEL PENDUKUNG SISTEM SARAF
a.         Sel GLIA
            merupakan sel pendukung utama pada CNS
            Berfungsi untuk : Melekatkan antar sel saraf di CNS, Mengontrol persediaan substansi kimia       diperlukan neuron, melindungoi neuron dan melepaskan sel2 neuron yang telah mati.
Terdiri atas :
            1. Astroglia : fagositosis
            2. Oligodendroglia : mendukung axon memproduksi mielin.

b.         Sel SATELIT
            Merupakan sel pendukung di PNS
            Sel Schwan : memiliki fungsi sama seperti oligodendroglia.

ARAH  ANATOMI SARAF
-Posisi anatomi
-Pembagian 3 bidang utama
-Istilah yang menunjukkan arah.


ANATOMI CNS (SARAF PUSAT)

A. Jaringan Pelindung
            1. Meninges
            2. Sistem Ventrikulus
B. Perkembangan Sistem Saraf Pusat
C. Struktur Utama Otak
            1. Forebrain
                        a. Telencephalon
                                    1) Cortex
                                    2) Sistem Lymbic
                                    3) Basal Ganglia
                        b. Diencephalon
                                    1) Thalamus
                                    2) Hypothalamus
            2. Midbrain/Mesencephalon
                        a. Tectum
                        b. Tegmentum
            3. Hindbrain
                        a. Metencephalon
                                    1) Pons
                                    2) Cerebellum
                        b. Myelencephalon
D. Sumsum Tulang Belakang (Spinal Cord/Medulla Spinalis)


  1. JARINGAN PELINDUNG
            Secara keseluruhan CNS dilindungi oleh tulang. 
            Otak/Encephalon → tengkorak,
            Sumsum tlg blkg / Medulla spinalis tulang belakang/vertebra

            a. Meninges
            Melapisi CNS baik encephalon maupun medula spinalis
            terdiri atas 3 lapisan :
            1. Duramatter : lap plg luar, keras, tdk dpt diregangkan.
            2. Arachnoid : spt jaring laba2, teletak dbawah duramatter
            3. Piamatter : menempel lgsg dgn otak, mengikuti bentuk lekuk otak.
           
            *Cavum sub arachnoid : rongga diantara 2 & 3, berisi pembuluh darah dan CSF
           
            b. Sistem Ventrikel
            Merupakan ruangan-ruangan di otak yang saling berhubungan satu sama lain dan berisi CSF.
CSF (Cerebro Spinal Fluid)/ LCS (Liquor CerebroSpinalis) merupakan cairan otak yang diproduksi oleh sel ependym yang menyusun plexus choroideus pada Ventrikel lateral bfungsi sbg shock absorbent dan meringankan berat otak.
           
            Ventrikel lateral : sepasang pd hemispher dx & sin → Foramen interventrikular → 3rd Ventrikel → Aquaductus mesenchepali → ventrikel quartus → cavum subarachnoid

         FOREBRAIN
         Telencephalon
         Cortex
         Lymbics
         Ganglia Basalis
         Diencephalon
         Thalamus
         Hypothalamus
A.         TELENCEPHALON
Dibentuk oleh sepasang hemispher yang simetris → CEREBRUM
Bagian terbesar dari otak manusia.

         Terdiri dari :
1. Cortex
            -Lapisan terluar dari otak
            -Mengandung badan sel saraf → berwarna lebih gelap
            -Membentuk lipatan-lipatan yang disebut gyrus, dengan diantaranya ada lekukan/parit disebut  sulcus → lobus.
            -Lobus FRONTAL : pusat motorik
            -Lobus Parietal : Pusat Sensorik
            -Lobus Temporal : Pusat Pendengaran
            -Lobus Occipital : Pusat Penglihatan.

2. Lymbic System
            Berperan dalam proses perilaku bermotivasi (motivated   behaviour) → Fleeing, Feeding, Fighting + akt. Seksual.
            Terdiri atas : Gyrus Hypocampus, Corpus Amygdala, Gyrus Cingulate, Fornix.
3. Ganglia Basalis
            Berfungsi dalam proses pengendalian gerak
            Kerusakan pada struktur ini → Parkinson’s Disease
            Dibentuk oleh : Globus Palidus, Corpus Amygdala, Nucleus Caudatus , dan Putamen.
            *Putamen dan nucleus caudatus disebut sebagai corpus striatum
             
B.         DIENCEPHALON
Bagian forebrain yang terletak antara telencephalon dan midbrain, mengelilingi 3rd Ventrikel.
           
1. Thalamus
            Menerima impuls sensorik saraf yang menuju cortex
            Mengandung “projection fiber” → serat proyeksi, berupa   sel saraf yang memproyeksikan impuls ke cortex, atau            sebagai suatu sistem “relay” impuls menuju otak.
            Dibagi berdasarkan jenis kumpulan saraf , al :
            CGL : berkaitan proses visual
            CGM : berkaitan proses mendengar
            VPL : fungsi somatosensoris

2. Hypothalamus
            Mengatur sistem saraf otonom dan sistem endokrin
            Terlibat dalam pengaturan “motivated behaviour”
            Berdasarkan letak, dibagi menjadi 2 :
            Hypofisis anterior /anterior pituitary gland :             menghasilkan hormon Gonadotropin, Prolactin, Somatotropin.
            Posterior pituitary Gland : Oxytocin, Vassopresin


         MIDBRAIN
         Tectum
         Colliculi superior
         Colliculi inferior
         Tegmentum

Mid Brain
Disebut sebagai Mesencephalon
Merupakan salah satu penyusun Batang otak
1. Tectum
            Colliculi Superior : visual
            Colliculi Inferior : Auditori/Pendengaran

2. Tegmentum
            ARAS = Formatio Reticularis untuk pusat kesadaran
            Periaquaductal Grey Matter : Analgesic/ reseptor morfin
            Red Nucleus & substansia nigra : sensorimotor


         HINDBRAIN
         Metencephalon
         Pons
         Cerebellum
         Myelencephalon
         Medulla Oblongata

HINDBRAIN

A. PONS
Bagian batang otak, berisi traktus-traktus ascending maupun descending.

B. Cerebellum
-Disebut Otak kecil
-Berfungsi dalam koordinasi gerakan motorik
-Menerima informasi visual, auditorik, sensorimotorik dan propioceptif





           


           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar