Kamis, 20 Juni 2013

Perilaku Masyarakat Yang Kurang Cinta Terhadap Produk Dalam Negeri

MATEMATIKA & ILMU ALAMIAH DASAR



Mulai sekarang banyak sekali masyarakat/sekumpulan orang yang kurang cinta terhadap produk yang dihasilkan dari negerinya sendiri, seseorang itu menganggap bahwa produk dari luar negeri tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan produk yang ada di dalam negerinya sendiri. Seseorang menganggap bahwa produk luar negeri lebih baik dibandingkan produk dalam negeri dipastikan ada penyebab-penyebab yang mendasari dari pernyataan yang mereka nyatakan. Disini kami akan membahas tentang sebab-sebab, dampak negatif serta dampak positif dari judul di atas, kesimpulan, saran dan lain-lainnya yang mendeskripsikan tentang judul di atas. Dengan menggunakan berbagai contoh kasus yang ada di dalam kehidupan nyata dan sedang IN (Terkini) di tanah air. Kami memiliki 3 judul utama yang akan kami bahas tentang perilaku masyarakat yang kurang cinta terhadap produk yang ada di tanah air, yaitu tentang:
1.  Hallyu Wave (Korean Wave)
2.  Penggunaan Handphone dan Smartphone buatan dari luar negeri yang sangat gencar dan mengabaikan produk komunikasi buatan dalam negeri.
3.  Penggunaan mobil Esemka yang diabaikan, padahal penggunaan mobil Esemka pada saat itu sangat gencar dan sempat dipakai oleh Gubernur DKI Jakarta yang sekarang, yaitu Joko Widodo dimana pada saat itu mobil Esemka sempat ingin digunakan sebagai mobil dinas.
                   Dari ketiga judul di atas, berdasarkan voting dari semua anggota kelompok kami yang terbanyak dipilih adalah tentang Hallyu Wave (Korean Wave). Berikut kami akan menjelaskan tentang Hallyu Wave secara mendetail.

Hallyu Wave (Korean Wave)
Sepertinya Korean Wave untuk orang-orang yang tinggal di Indonesia sudah sangat tidak asing untuk didengar di telinga lagi, dikarenakan banyak sekali fans-fans yang ada di Indonesia yang mengidolai artis-artis yang ada di negeri ginseng tersebut, serta banyak sekali artis-artis yang berdatangan ke Indonesia untuk mengadakan konser, showcase, fanmeeting dan untuk rekreasi sekalipun. Di sini kami akan menyebutkan artis-artis korea yang sedang ngetop yang ada di Indonesia, seperti: Super Junior, SISTAR, SHINee, SNSD, 2PM, 2AM, f(x), Miss A, 2NE1, Bigbang, PSY, Beast, MBLAQ, Infinite, Wonder Girls, T-ARA, Teen Top dan masih banyak lagi. Banyak sekali orang-orang di Indonesia terutama kaum remaja yang mengidolai artis-artis yang telah kami sebutkan di atas, disini kami akan membahas mengapa orang Indonesia dapat mengidolai artis-artis yang telah kami sebutkan tadi dan mengabaikan artis-artis yang ada di Indonesia. Kami juga akan membahas dampak-dampak yang ada serta kesimpulan dan saran-saran yang akan kami berikan.
1.    Penyebab-penyebab dari banyak orang yang lebih menyukai musik korea dibandingkan dengan musik yang ada di Indonesia:
1.  Karena adanya pengaruh globalisasi yang membuat orang Indonesia mengikuti budaya-budaya dari luar negeri dan mengabaikan budayanya sendiri. Dimana orang-orang Indonesia menjadi tidak memiliki konsistensi terhadap kebudayaannya sendiri sehingga selalu ikut-ikut dengan budaya yang sedang terkenal pada masa itu.
2.  Karena Indonesia merupakan negara berkembang sehingga membutuhkan negara lain untuk bekerja sama. Maksudnya adalah karena Indonesia merupakan negara berkembang, menyebabkan negara Indonesia juga akan membutuhkan negara lain melakukan kerjasama, seperti kerjasama dalam bidang ekonomi, kerjasama dalam bidang dunia hiburan, dan lain-lain.
3.  Karena kualitas yang dihasilkan oleh hallyu/Korea lebih baik dibandingkan kualitas yang dihasilkan oleh Indonesia, sehingga orang-orang yang mengenal musik hallyu lebih mudah tertarik. Dimana musik hallyu lebih berinovasi (Menciptakan sesuatu genre yang baru, bermakna dan orisinil) dibandingkan dengan musik Indonesia yang suka melakukan plagiarisme, dimana pada saat musik ini top pasti semua musik akan berkiblat ke musik itu (Contoh: Musik melayu di Indonesia dan demam KPop yang melanda Indonesia) sehingga dengan plagiarisme tersebut membuat artis Indonesia banyak dibenci oleh orang-orang Indonesia yang menyukai artis luar yang diplagiati oleh artis Indonesia tersebut.
4.  Karena artis korea/hallyu jauh lebih bagus dari segi visual dibandingkan dengan artis Indonesia. Negara Korea sering disebut dengan negara ginseng, tetapi sebutan kedua untuk negara Korea adalah negara operasi plastik, banyak sekali artis-artis Korea yang melakukan operasi plastik untuk memperbaiki kekurangan fisik mereka sehingga mereka terlihat lebih sempurna dari sebelumnya.
5.  Karena banyak pembajakan CD yang dilakukan di Indonesia sedangkan di Korea pembajakan dapat dikatakan sangat minim apabila dibandingkan dengan Indonesia. Pembajakan tersebut membuat musisi yang ada di Indonesia juga kurang bergairah untuk menghasilkan produk musik yang baru.
6.  Fashion di Korea yang sudah mendunia dan lebih maju dibandingkan dengan Indonesia yang berstagnasi bahkan cenderung turun serta hanya mengikuti konsep orang barat.
7.  Karena pemerintah di negara Korea juga sangat berperan dalam industri musik yang ada di negaranya, dimana pemerintah tersebut memberikan subsidi serta kebebasan dalam berkarya, dengan kebebasan tersebut membuat orang-orang yang ada di Korea tersebut dapat lebih berekspresi lebih dibandingkan dengan negara Indonesia yang sangat membatasi budayanya (Kolot/Kontra akulturasi) sehingga orang Indonesia kurang dapat mengekspresikan dirinya untuk bermusik, dan kurangnya peran pemerintah dalam industri musik serta hiburan yang ada di Indonesia.

2.    Dampak negatif & Dampak Positif dari Hallyu Wave/Korean Wave:
2.1  Dampak Negatif dari adanya Hallyu Wave (Korean Wave):
1.  Musik dari Indonesia banyak yang tidak mendapat perhatian dari orang-orang Indonesia, tetapi lebih memperhatikan tentang musik Korea dikarenakan kualitas yang berbeda cukup jauh dengan kualitas Indonesia yang berstagnasi cenderung menurun.
2.  Dengan adanya Hallyu Wave membuat orang-orang Indonesua menjadi lebih banyak yang memperhatikan acara-acara/program-program dari Korea:
     - Drama korea yang mendapat rating bagus di Indonesia dan sinetron Indonesia yang di    cemooh.
     - Konser musik dari artis korea yang sangat ditunggu-tunggu oleh fans yang ada di Indonesia, bahkan fansnya tersebut rela merogoh kocek yang dalam dari kisaran Rp 500.000,00 – Rp 2.500.000,00. Sedangkan mengabaikan konser-konser musik dari Indonesia.
3.  Memberikan devisit kepada negara Korea (Memperkaya negara Korea) seperti contoh: pembelian album para artis korea dan konser-konser yang diadakan di Indonesia dari artis Korea tersebut.
4.  Musik yang dihasilkan dari Indonesia semakin jauh tertinggal dari negara lain dan membuat musik dari negara Korea lebih membludak serta semakin terkenal.
5.  Musisi-musisi di Indonesia juga menjadi kurang bersemangat dalam menghasilkan produk-produk musik yang baru karena adanya demam Kpop yang ada di Indonesia karena banyak pembajakan yang dilakukan di Indonesia dan pemerintah masih sangat cuek dengan pembajakan yang ada di negara Indonesia.
2.2  Dampak positif dari adanya Hallyu Wave (Korean Wave):
1.  Para musisi di Indonesia yang masih memiliki niat dalam menghasilkan musik yang baru mendapat referensi baru dari adanya demam Kpop yang ada di Indonesia, seperti contoh: Girl group Princess yang berada pada manajemen Aprilio Kingdom yang mendapat banyak perhatian di negara Indonesia.
2.  Kerjasama yang semakin membaik antara negara Korea dan Indonesia dimana contohnya seperti pada musibah banjir di awal tahun 2013, Boygroup korea (U-Kiss) turut berdonasi kepada para korban banjir. Dan contoh yang lain seperti kerjasama ekonomi dari negara Korea dan Indonesia yang semakin baik.
3.  Kemunculan artis-artis baru yang diambil dari orang Indonesia dan dilatih di Korea oleh manajemen Korea, seperti Galaxy SuperStar.

3.    Kesimpulan:
Dari kriteria-kriteria yang disebutkan di atas musik Hallyu/Korea lebih banyak memberikan dampak negatif dibandingkan dampak positif kepada negara Indonesia, tetapi dampak negatif tersebut timbul dikarenakan banyak sekali penyebab-penyebab yang ada dan penyebab tersebut sangat logis (Masuk akal), penyebab-penyebab tersebut ada yang bisa diatasi dan ada yang tidak bisa diatasi tergantung dari orang-orang yang ada di Indonesia. Dengan penyebab-penyebab yang ada di atas membuat demam KPop menjadi wajar-wajar saja apabila melanda negara-negara berkembang seperti negara Indonesia karena kurang majunya musik yang ada di Indonesia sedangkan musik Korea sangat jauh lebih maju dibandingkan musik negara Indonesia dan bahkan sekarang dapat dikatakan bahwa musik negara Korea mampu menyaingi musik-musik dari negara Barat, sehingga adanya rasa kemauan dari diri para orang Indonesia sendiri untuk merubah jalan pikirannya untuk lebih mencintai produk dalam negerinya sendiri mungkin dapat mengurangi dampak negatif dari  Hallyu Wave/Korean Wave yang masuk ke dalam negara Indonesia.

4.    Saran:
1.  Musik yang dihasilkan dari negara Indonesia harus lebih kreatif serta lebih inovatif lagi. Suatu perkembangan pasti menambah sedikit demi sedikit dan secara bertahap tidak dapat bertambah secara instan, sehingga para musisi di Indonesia harus lebih sabar lagi dalam memproduksi musik.
2.  Harus mengurangi perilaku plagiarisme yang ada Indonesia, sehingga artis Indonesia tidak dibenci oleh orang-orang Indonesia itu sendiri.
3.  Menyaring budaya yang masuk ke dalam negara Indonesia dimana budaya yang baik diserap dan budaya yang buruk ditolak.
4.  Kesadaran diri sendiri dari orang Indonesia untuk lebih mencintai produk dalam negerinya dibandingkan produk dari luar negeri, seperti contohnya negara Jepang dan negara Korea yang mencintai kebudayaannya sendiri (Dapat dikatakan fanatik) bahkan tidak peduli terhadap budaya dari negeri orang lain.
5.  Menjaga budaya-budaya dalam negeri agar tidak pudar dari waktu ke waktu.
6.  Pemerintah juga harus turut serta dalam industri musik, seperti negara korea yang mendapat perhatian lebih dari pemerintahnya dan dibantu dengan subsidi sehingga sekarang dapat sangat sukses dan membawa dampak positif bagi negaranya sendiri.
7.  Pemerintah juga harus menindak lebih tegas terhadap pembajakan-pembajakan yang terjadi di negara Indonesia, sehingga membuat musisi-musisi yang ada di Indonesia lebih bersemangat untuk menciptakan musik-musik yang baru dan lebih inovatif dari sebelumnya.


 NAMA: ADAM TIRTAPUTRA
KELAS: 1PA09
NPM: 10512115 

Minggu, 16 Juni 2013

PSIKOLOGI UMUM TENTANG MEMORY (INGATAN) EMOSI CUE-DEPENDENT FORGETTING THEORY TIPS MENGINGAT DAN LAINNYA



1.  Pendekatan pemrosesan informasi adalah pendekatan yang  menjelaskan pemrosesan, penyimpanan, dan pemanggilan kembali pengetahuan dari otak. Dalam pendekatan model pemrosesan informasi lebih menekankan kepada tingkat kedalaman dalam pemrosesan informasi (depth-of-information processing). Informasi masuk kedalam memori diproses secara mendalam dimana informasi dianalisa menurut kategori maknanya, kesesuaian dalam bahasa di kalimat tersebut dan memberikan dampai ingatan yang akan terus diingat oleh subjek. Dalam melakukan rehearsal (pemanggilan secara berulang-ulang) menggunakan rehearsal tipe yang kedua, dimana satu informasi dapat dikaikan dengan beberapa informasi yang lainnya, terkadang hal ini melibatkan self-reference effects (informasi baru dikaitkan dengan pengalaman pribadi). Pemrosesan informasi sangat berguna dalam problem solving.
     Proses yang mendalam ini memerlukan aktivitas recall yaitu penggalian kembali informasi yang sudah tersimpan dengan melihat suatu stimulus, disictictiveness yaitu menemukan karakter-ciri khas yang menonjol dari stimulus, elaboration yaitu informasi dapat dibuat menjadi informasi yang menjadi lebih terperinci.
     Membuat pengkodean juga dapat membantu dalam pendekatan proses ingatan ini dikarenakan dengan pengkodean membuat suatu hal dapat dihubung-hubungkan dengan hal yang lain yang berdasarkan dari pengalaman pribadi masing-masing orang.
Contoh: 1. Melihat suatu bencana alam di TV membuat kita dapat kembali mengingat hal-hal yang buruk yang pernah dialami oleh kita sejak dahulu seperti misalnya kehilangan orang tersayang yang ada.
              2.  Melihat langit maka kita juga bisa dapat melihat ada burung, pesawat, awan atau bahkan bulan di langit tersebut, karena ada stimulus berupa langit membuat kita dapat melihat yang lainnya.
              3.  Seorang anak yang sedang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugasnya, lalu ia berencana untuk menonton TV untuk mencari ilham dalam mengerjakan tugasnya. Di dalam TV tersebut ternyata ada iklan yang mengiklankan tentang laptop lalu ia berpikirr untuk mengerjakan tugasnya yang sulit dengan dibantu oleh laptop kepunyaannya yang tidak terpikir oleh ia tadinya, ia terpikir mengerjakan tugas dengan laptop karena telah melihat adanya iklan laptop tersebut di TV. Dengan laptop anak tersebut dapat mencari bahan pelajaran melalui situs-situs yang ada di internet.
              4.  Ketika kita melihat terminal kita teringat akan Bus dan angkutan umum serta yang lainnya.
Jadi, intinya karena adanya stimulus seperti melihat sesuatu hal kita menjadi dapat mengingat hal-hal yang pernah dialami kita melalui pengalaman yang pernah dialami/dilihat oleh kita serta dengan pengalaman tersebut membuat kita dapat mengingat sesuatu dalam waktu yang cukup lama.

2.  Dampak negatif jika kapasitas dan daya ingatan manusia berada pada kondisi yang lemah:
     1. Sering mengalami lupa. Lupa merupakan suatu fenomena yang menggambarkan tentang kegagalan dalam proses berpikir untuk menggali atau mengingat kembali informasi yang telah disimpan di dalam ingatan.
2.  Sulit menghafal sesuatu hal. Sulit menghafal sesuatu hal juga merupakan salah satu dampak negatif dalam kapasitas dan daya ingatan manusia yang berada pada kondisi yang lemah karena daya ingat tersebut terhalang oleh ingatan-ingatan yang lainnya.
3.  Cenderung membuat seseorang pusing apabila sedang menghafal sesuatu. Karena tidak dapat memasukkan ingatan ke dalam memori nya atau memori tersebut tidak sanggup memasukkan ingatan ke dalam memori nya, seseorang dapat menjadi pusing.
4.  Mendapatkan hasil yang buruk dalam tes/ujian. Karena tidak dapat menghafal/mengait-kaitkan dengan suatu hal, tidak dapat menjawab pertanyaan/soal yang diberikan pada saat ujian berlangsung.
5.  Suatu materi sulit untuk dimasukkan ke dalam LTM tetapi hanya masuk ke dalam STM, dikarenakan adanya kapasitas otak yang terganggu. Bahkan terkadang suatu materi tersebut belum dapat masuk ke STM dan terlupakan.
Contoh: 1. Seorang anak yang sedang menghadapi ujian, pada saat sebelumnya ia sudah membaca materi-materi tapi disaat kondisi otaknya yang lemah maka sistem memori pada otak anak tersebut mengalami ketidakpahaman dalam belajar. Alhasil ia tidak dapat mengerjakan ujiannya karena lupa. Bahkan materi yang sudah dibacanya belum masuk ke dalam memori jangka pendek.
              2.  Seorang mahasiswa ingin mengerjakan tugas ke rumah temannya, tetapi ia hanya pernah datang ke rumah temannya satu kali saja. Pada saat ia pernah datang ke rumah temannya itu kondisi otak dan kapasitasnya sedang lemah sehingga ia tidak dapat mengingat jalan yang benar. Akhirnya ia tersesat pada saat ingin datang kedua kalinya ke rumah temannya untuk mengerjakan tugas di rumah temannya tersebut dan tidak jadi mengerjakan tugasnya

3.  Aktivitas untuk mengingat juga sangat dipengaruhi oleh keadaan emosi seseorang. Ada 3 faktor yang mempengaruhinya:
     1.            Dalam mengingat kata-kata maka orang cenderung mengingat lebih baik pada kata-kata yang menyenangkan daripada dengan kata-kata yang menyedihkan. Fenomena ini disebut Pollyanna principles, yaitu satuan informasi yang secara emosi menyenangkan biasanya diproses lebih efisien/mudah dicerna dan tepat daripada informasi yang mengandung kesedihan.
Contoh: Seseorang lebih mudah mengingat kejadian-kejadian menyenangkan bersama pacarnya seperti misalnya jalan pada hari jadi (anniversary) dibandingkan mengingat hal-hal yang menyedihkan seperti misalnya kejadian putus pada hari itu.
2.  Kesamaan suasana hati (mood congruence), yaitu ingatan menjadi lebih baik jika bahan yang dipelajari sama dengan suasana hati yang berlangsung pada saat ini.
                   Contoh:           Seseorang pasti lebih mudah mengingat sesuatu hal seperti pada contohnya pernyataan cintanya diterima oleh lawan jenisnya, dan lebih sulit mengingat sesuatu hal seperti pada contohnya pernyataan cintanya ditolak oleh lawan jenisnya. Jadi, biasanya pada saat seseorang yang menyatakan cintanya ditolak pasti ia akan BT/Unmood dan tidak ada niat untuk mengingat suatu hal.
3. Ketergantungan dengan suasana hati (state dependence). Ketergantungan ini terjadi apabila seseorang mengingat informasi lebih baik dalam suasana hati sekarang yang sesuai dengan suasana hati pada saat bahan itu pertama kali dipelajari atau diterima.
Contoh: Apabila seseorang sedang tidak berada dalam mood yang bagus maka ia jadi tidak mau menghafal/malas menghafal materi ujiannya lalu menunggu mood nya kembali menjadi bagus lagi baru ingin menghafal materi ujiannya lagi.

4.  Min. 3 tindakan dalam mengurangi peristiwa lupa (Cue-dependent forgetting theory):
     1.  Teknik Asosiasi/Jembatan Keledai
          -    Merupakan bagaimana cara kita mengasosiasikan berbagai hal dalam memori kita. Kita dapat menggunakan asosiasi sederhana untuk mengingat potongan-potongan informasi. Selain itu, teknik ini juga untuk mengajarkan informasi yang sangat panjang, terutama saat kita ingin mengingat suatu urutan tertentu.
              Contoh: 1.  Mengingat warna pelangi, padahal sudah diingat sejak kita TK/SD dengan menyebut warna pelangi dengan MeJiKuHiBiNiU (Merah Jingga Kuning Hijau Biru Nila dan Ungu) dengan menggunakan jembatan keledai kita pasti akan mengingat itu terus menerus.
                        2.  Mengingat sistem periodik dengan membuat singkatan (jembatan keledai) untuk golongan IA: HaLiNa Kawin RoBi Cs Fredy
                            Ha: H ~> Hidrogen
                            Li: Li ~> Lithium
                            Na: Na ~> Natrium
                            Kawin: K ~> Kalium
                            RoBi: Rb ~> Rubidium
                            Cs: Cs ~> Cesium
                            Fredy: Fr ~> Francium
2.  Sistem Mata Rantai
                        -    Sistem mata rantai adalah suatu sistem penggunaan mnemonics yang paling dasar yang menghubungkan antara item satu dengan yang lainnya secara berurutan. Metode ini disebut juga dengan metode cerita, sebab dengan cerita ada item-item yang dihubungkan secara berurutan baik dari depan maupun dari belakang mudah diingat.
              Contoh: Ingin membuat daftar belanja, daftar belanja tersebut dibuat pada pagi hari dan ingin dibelanjakan pada malam hari karena takut lupa menggunakan cara sistem amta rantai, yaitu daftar belanjanya adalah: Sekor pasir, 6 jeruk dan anggur, sabun, shampoo, selusin telur, sikat gigi, pasta gigi, bedak, roti, selada, bunga mawar.
                            Lalu ceritanya adalah sebagai berikut: Bayangkan anda sedang memegang sekor pasir yang berisi enam gelas anggur lalu di tiap gelas terdapat jeruk. Pada saat anda keluar, anda menginjak sabun dan terpleset menimpa selusin telur, anda harus masuk lagi untuk mandi dan  menggunakan sabun lagi serta shampoo dan ternyata anda lupa menggosok gigi anda dan anda kembali menggosok gigi anda, kemudian setelah mandi anda menggunakan bedak lagi dan anda pergi ke supermarket membeli roti dan selada, lalu pada saat anda berjalan pulang, anda melihat toko bunga dan anda membeli bunga mawar disana.
                            Dari cerita di atas mencakup semua daftar belanjaan yang ingin dibelanjakan tanpa harus dicatat, cara ini merupakan cara yang sangat efektif.
     3.  Sistem Pegword (Kata kunci)
                        -    Sistem Peg adalah suatu sistem yang terdiri dari sejumlah kata-kata benda konkret yang telah dihafal sebelumnya dan dihubungkan dengan nomor atau abjad.
                             Contoh: Ingin ingat daftar belanja, menggunakan sistem pegword. Untuk kentang, telur, jeruk diingat dengan angka 0, untuk jagung, lilin diingat dengan angka 1, untuk bebek dan ayam diingat dengan angka 2. Dan seterusnya.
                   4.  Sistem Loci (Lokasi)
              -    Dengan metode ini, kita dapat mengasosiasikan informasi yang ingin kita ingat dengan lokasi tertentu. Kita dapat mengingat informasi dengan mudah jika kita meletakkannya di tempat tertentu.
     Contoh: Daftar pesanan yang dibuat oleh pelayan. Pelayan tersebut mengingat pesanan bukan dari kata perkata yang dibicarakan oleh seseorang yang ingin memesan tetapi mengingat dengan melihat piring sebagai lokasi dari pesanan tersebut misalnya saja pemesan ingin memesan spaghetti dengan keju tanpa wortel dengan menggunakan bawang bombay yang banyak dan menggunakan kacang polong serta menggunakan kol. Pelayan tersebut mengibaratkan piring tersebut sudah diisi dengan makanan yang diucapkan oleh pemesan tersebut jadi pelayan tersebut akan ingat pesanan dari pelayan tersebut walaupun pesanannya susah dengan mengalokasikan piring sebagai tempai Locinya tersebut.
5.  Imajeri Visual, yaitu gambaran mengenai sesuatu di dalam pikiran. Misalnya, mengingat kata kerbau, maka orang tersebut dapat membayangkan di dalam pikirannya mengenai gambar kerbau di buku atau seekor kerbau berada ditengah sawah. Dengan mengingat suatu peristiwa, orang dapat melakukannya dengan membayangkan kembali peristiwa itu di dalam pikirannya.
6.  Dengan mengorganisasikan suatu hal yang ingin diingat.
     - Mengorganisasikan informasi sehingga membentuk suatu tatanan atau pola tertentu, misalnya berupa serial atau hirarki. Organisasi serial dapat dipergunakan ketika seseorang harus mengingat banyak kejadian. Ia dapat menyusun secara urutan kejadian-kejadian itu sesuai dengan waktu kejadian, dari yang sudah lama sampai yang baru terjadi, atau sebaliknya.
7.  Dengan menggunakan mediasi atau perantara
     - Menggunakan mediasi atau perantara. Cara ini dilakukan dengan menambahkan kata-kata atau gambar-gambar di dalam materi yang akan diingat. Misalnya kata cerdas, agar lebih mudah mengingat artinya maka seseorang dapat menambahkan kata tersebut dengan solusi cerdas atau orang cerdas. Selain itu, mediasi juga dapat dilakukan dengan membuat singkatan.
8.  Dengan menggunakan simbol.
     - Mengganti simbol terhadap objek yang ingin diingat, misalnya mengganti simbol huruf dengan angka atau sebaliknya.

Sabtu, 08 Juni 2013

MATERI PSIKOLOGI UMUM TENTANG PERSEPSI, EMOSI, DORONGAN, MOTIVASI, MOTIF DAN BELAJAR (REWARD DAN PUNISHMENT)



1. Pengertian Persepsi
- Merupakan rangkaian dari proses berpikir menggantikan masukan penginderaan ke dalam pikiran dari apa yang secara nyata dialami atau dilihat oleh seseorang.
- Karena itu persepsi digunakan dengan pola yang subjektif tergantung dari pemaknaan yang mampu dihasilkan oleh masing-masing pribadi.
~ Misalnya saja adalah jika ada seorang perempuan memiliki cara berpenampilan yang mewah dan cantik, pengamat bisa saja mempersepsikan bahwa perempuan tersebut adalah seorang yang banyak uang dan adanya keinginan untuk menjadi seorang yang terpandang.

2. Faktor-faktor yang membentuk terjadinya persepsi
1. Faktor keadaan yang bersumber dari dalam (internal)
- Adanya kemampuan alat indera untuk menangkap stimulus secara utuh sehingga menjadi bermakna.
- Syaraf dan pusat susunan syaraf juga memberikan pengaruh akan pembentukkan persepsi. Kemampuan dari fungsi sistem syaraf membuat manusia dapat melakukan fungsi berpikir untuk merubah keadaan nyata menjadi suatu pemaknaan.
- Kemampuan memperhatikan secara fokus, dapat membentuk adanya persepsi yang tajam.
2. Faktor Eksternal
- Keadaan objek pengamatan dalam memberikan pemaknaan tertentu proses berpikir seseorang sering dihubungkan dengan pengalaman hidup orang yang mengamatinya
- Nilai (value) yang dianut dan yang dipegang oleh masing-masing orang. Cara seseorang menghargai pengalaman hidupnya dapat memberikan pengaruh dalam proses membentuk makna terhadap stimulus yang diamatinya.
- Kebutuhan (need) yang ingin dipuaskan, cara seseorang melihat stimulus didasarkan kepada apakah stimulus yang diamatinya dapat memenuhi kebutuhannya atau tidak. Kebutuhan adalah hal yang membuat manusia terdorong untuk mencukupi kekurangan yang dirasakannya

3. Pengertian belajar.
- Kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan adanya perubahan yang lebih baik dan relatif permanen.
- Perubahan bisa dalam bentuk peningkatan kemampuan berpikir sehingga dapat menjadi lebih kompleks dan praktis, atau perubahan sisi munculnya perasaan yang dapat mengubah dorongan menjadi motivasi, atau perubahan dalam bentuk keahlian kerja secara teknis seperti misalnya keahlian menggunakan suatu alat.
~ Reward dan Punishment dalam belajar
1. Reward (hadiah) merupakan dampak positif yang didapatkan karena menjalankan perilaku tertentu. Biasanya reward dapat merangsang seseorang untuk berperilaku karena itulah reward sering dijadikan penguat (reinforcement) perilaku yang positif.
- Misalnya : Supaya seorang anak rajin belajar dan prestasi belajarnya bagus, orang tua menjanjikan hadiah iPhone kepada anaknya.
2. Punishment (Hukuman) merupakan dampak negatif yang didapatkan karena tidak menjalankan perilaku tertentu. Biasanya Punishment lebih bersifat memberikan efek untuk dihindari sehingga hukuman sering dijadikan sebagai penguat (reinforcement) agar perilaku yang tidak sesuatu tidak dilakukan kembali.
- Misalnya : Seorang anak mendapat nilai jelek, yang tadinya mau dibelikan iPhone apabila nilainya bagus malahan sekarang HP yang sekarang disita.

4. Teori Belajar
1. Classical conditioning adalah sebuah metode pembelajaran dimana stimulus netral dihubungkan dengan stimulus tidak terkondisi untuk menimbulkan respon terkondisi dimana respon terkondisi bersamaan dengan respon tidak terkondisi.
Contoh: Lia sedang menatap jendela pada saat hujan kemudian muncullah kilat diikuti dengan petir yang besar seketika Lia terlompat dari tempatnya, setelah beberapa saat muncullah kilat dan Lia lompat dari tempatnya padahal kilat tersebut tidak disertai dengan petir.
2. Operant Conditioning adalah suatu metode pembelajaran yg memperoleh penguatan (reinforcement) jadi seseorang dapat mengontrol tingkat laku organisme.
Contoh: Ketika seseorang anak mendapatkan nilai yang bagus, seorang anak tersebut diberikan hadiah kepada orang tuanya dan ia selalu rajin belajar untuk mengharapkan hadiah dari orang tuanya lagi. Sedangkan seorang anak mendapatkan nilai yang jelek, seorang anak tersebut dihukum seperti misalnya HP nya disita atau tidak boleh bermain video game, biasanya perilakunya tidak akan berulan kembali.
-          Kognitif Representative adalah Semua yang dipelajari harus sudah masuk ke dalam otak.
3. Medan Pembelajaran (Feild Learning) adalah Perilaku yang dilakukan harus sesuatu dengan medan yang dihadapi seperti misalnya bersikap tenang pada saat berada di tempat ibadah.
- Respon yang sesuatu dengan lingkungan menguatkan proses adaptasi.
4. Belajar Sosial
- Respon lebih banyak muncul karena adanya pengamatan, di dalam belajar sosial diperlukan pengaturan/regulasi.
Contoh: Pemerintah mem-block semua website/konten porno sehingga orang yang dibawah umur tidak dapat mengaksesnya lagi dan tidak melakukan seks bebas. Pemerintah melakukan pengamatan tentang seks bebas.

5. Pengertian Motivasi.
- Sesuatu yang dapat menggerakkan manusia untuk menampilkan perilaku yang sesuatu dengan tujuan yang ingin didapatkannya.
- Merupakan suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan yang ada di dalam mendorong manusia untuk melakukan serangkaian tindakan yang diarahkan kepada tercapainya tujuan tertentu.
- Misalnya adalah seorang pekerja yang gigih dan tekun menghadapi kesulitan kerjanya karena ingin mencapai hasil yang terbaik.

6. Pengertian Dorongan.
- Merupakan kekuatan psikis yang berfungsi untuk mengarahkan perilaku manusia agar lebih fokus dalam mencapai tujuannya.
- Adalah kekuatan dari dalam yang dapat memfasilitasi motivasi manusia sehingga menjadi lebih mudah dalam mencapai suatu target.
- Misalnya adalah pekerja yang dapat bekerja secara cepat dalam menyelesaikan seluruh tugas dan tanggung jawabnya, dalam bekerja terlihat sigap dan cekatan.

7. Pengertian Motif
- Motif dapat diartikan sebagai pola dasar yang membentuk perilaku manusia dan dapat membuat motivasi memiliki wujud yang semakin jelas ketika manusia menjalankan suatu tindakan mencapai tujuannya.
- Motif adalah alasan yang membentuk perilaku atau sedangkan motivasi itu adalah tujuan.
- Misalnya adalah seorang pekerja yang giat bekerja serta berusaha mengejar pencapaian kerjanya agar sesuai dengan standard angka penjualan, karena dia menargetkan diri dalam masa kerjanya selama satu tahun dia sudah bisa bekerja secara permanen.

8. Pengertian Emosi
- Emosi merupakan suatu bagian yang ada di dalam manusia yang membuat manusia bisa merasakan kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa tentang pengalaman hidupnya pribadi atau bisa juga pengalaman hidup dari orang lain. Misalnya saja munculnya rasa sedih karena orang yang sangat kita cintai telah “pergi meninggalkan kita”.
- Emosi dapat diekspresikan dalam bentuk:
1. Ekspresif: Segala yang dirasakan oleh manusia dikeluarkan atau disampaikan kepada orang lain. Dan kecenderungannya pola ekspresinya kurang dapat dikontrol dengan baik. Misalnya saja kalau sedang kesal perasaannya maka diekspresikan dengan perilaku marah-marah atau menyalahkan orang lain.
2. Menahan atau terkontrol, Emosi dapat diekspresikan secara pantas dan tidak berlebihan. Dapat dikontrol dengan memperhatikan situasi dan keadaan dari lingkungan yang sedang dihadapinya.
3. Memendam, Emosi bukan dikontrol tetapi ditekan ke dalam diri supaya tidak nyata dan tidak terlihat oleh orang lain. Biasanya ditunjukkan dengan ekspresi yang datar dalam menanggapi situasi atau keadaan lingkungan. Misalnya kalau situasinya sedih pelaku dapat menahan agat perilakunya tidak terlihat sedih dan tidak sebaliknya, tetapi dengan ekspresi yang datar.