Senin, 28 Januari 2013

RINGKASAN MATERI MANUSIA DAN KEGELISAHAN



Manusia dan Kegelisahan

Salah satu dari bagian kehidupan manusia yang sekian banyak dialami oleh manusia salah satunya adalah kegelisahan. Kegelisahan dalam diri manusia dapat timbul sewaktu – waktu tanpa atau dengan diharpkan kehadirannya. Banyak faktor yang yang mempengaruhi dan menimbulkan kegelisahan dalam diri manusia. Adanya rasa gelisah yang dirasakan dan dialami oleh manusia pada dasarnya disebabkan oleh manusianya itu sendiri karena semua manusia memiliki hati, perasaan dan pikiran.

1. Kegelisahan 
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala; memandang jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya; duduk termenung sambil memegang kepalanya; duduk dengan wajah munmg atau sayu, malas bicara; dan lain-lain.
Kegelisahan menipakan salah satu elcspirsi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, behwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tecapai.

Bentuk – bentuk kegelisahan dalam diri manusia dapat menjelma dalam suatu bentuk, seperti:
a. Keterasingan

Terasing, diasingkan atau sedang dalam keterasingan sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan tahun lamanya. Dimana terasing pada dasarnya dapat didefinisikan sebagi bentuk kehilangan eksistensi diri yang disebabkan tidak adanya pengakuan tentang keberadaan kita “secara hakikat” atau dengan kata lain merasa tersisihkan dan termarjinalkan oleh diri sendiri dan orang lain dalam pergaulan atau mayarakat. Keterasingan disebabkan oleh dua faktor, yaitu (1) Faktor intern, atau fakor yang berasal dari dalam diri sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain, rendah diri dan bersikap apatis dengan lingkungan. (2) Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar diri. Faktor ini pun bias bersumber pada faktor yang pertama.

b. Kesepian

Aplikasi dan perwujudan dari terasing adalah kesepian. Jika seseorang sudah merasa diasingkan maka orang tersebut akan mengalami kesepian dalam diri dan lingkungan sehingga merasa sepi atau kesepian. Jika hal ini terus dibiarkan maka orang tersebut akan kehilangan unsur dan karakter unik dalam dirinya sehingga dia pun sulit untuk mengenali dirinya.

c. Ketidakpastian

Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di sejumlah bidang, termasuk filosofi, fisika, statistika, ekonomika, keuangan, asuransi, psikologi, sosiologi, teknik, dan ilmu pengetahuan informasi. Ketidakpastian berlaku pada perkiraan masa depan hingga pengukuran fisik yang sudah ada atau yang belum diketahui.
Contohnya, jika anda tidak tahu apakah besok hujan, maka Anda mengalami ketidakpastian. Bila Anda menerapkan kemungkinan ini pada hasil memungkinkan yang menggunakan perkiraan cuaca atau penilaian kemungkinan terkalibrasi, Anda telah memperkirakan ketidakpastian.

PENYEBAB KEGELISAHAN

Penyebab Kegelisahan dapat dikaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena mereka takut kehilangan berbagai macam haknya seperti hak untuk hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan dan lain-lain.
Contohnya:
Beberapa waktu belakangan ini kita sering mendengar isu bahwa jakarta akan diguncang gempa dengan daya rusak yang setara dengan bom hiroshima pada waktu tertentu. ketika mereka mendengar berita tersebut, mereka langsung panik dan melakukan persiapan untuk mengamankan barang-barang miliknya atau membuat tenda di depan rumah dan menjudge bahwa berita tersebut benar adanya. padahal kalau kita telaah secara mendalam, tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui kapan dan dimana gempa itu akan terjadi. hal tersebut dapat terjadi karena mereka takut kehilangan beberapa haknya seperti hak untuk hidup, ak untuk mendapat perlindungan, dan lain lain.

CARA MENGATASI KEGELISAHAN

Mengatasi kegelisahan ini peratama-tama harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang. dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga kesulitan dapat kita atasi. Sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah dengan berserah diri kepada Tuhan.

HAL-HAL POSITIF YANG DAPAT DITERAPKAN SEHARI-HARI :
1. Selalu berpatokan bahwa hidup ini untuk Tuhan yang Maha Kuasa, sehingga dunia ini menjadi pasti
2. Selalu membuang rasa negative thinking pada first impression.
3. Selalu membuat sesuatu yang kita kerjakan adalah sesuatu kesenangan bagi kita
4. Selalu melihat sesuatu dengan hal yang positif terlebih dahulu sehingga kita menjadi enak untuk mengerjakan sesuatu hal, karena sesuatu hal yang kita kerjakan apabila sesuatu itu kita senangi maka hasilnya juga pasti akan baik
5. Melakukan segala sesuatu harus dengan sikap yang ikhlas dan tanpa imbalan
6. Menjaga perkataan jangan sampai membuat orang lain menjadi tersinggung
7. Selalu berfikir dulu sebelum melakukan sesuatu hal sehingga tidak menjadi manusia yang teledor dan selebor dan menjadi manusia yang hati-hati
8. Selalu mendengarkan nasihat-nasihat orang lain sehingga menjadikan itu sebuah introspeksi bagi diri kita
9. Harus memiliki hati yang tidak mudah tersinggung/positive thinking
10. Melakukan sesuatu hal dengan segenap hati dan membuang jauh rasa kegelisahan
11. Selalu melakukan sesuatu dengan sangat baik dan jangan menyepelehkan hal-hal kecil, karena hal-hal kecil justru dapat menimbulkan rasa kegelisahan
12. Menjadi manusia yang mempunyai rasa yang toleransi

HAL-HAL NEGATIF YANG HARUS DIJAUHI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI :
1. Jangan pernah menganggap remeh sesuatu permasalahan, karena sesuatu permasalahan yang kecil justru akan dapat membuat kita menjadi gelisah karena ketidakpastian yang kita dapat
2. Jangan pernah menjadi orang yang moody-an karena mempunyai sifat yang seperti itu akan mudah membuat kita menjadi gelisah
3. Jangan pernah mengharapkan sesuatu imbalan dari setiap perbuatan baik
4. Jangan pernah mengacuhkan nasihat orang lain, karena nasihat orang lain pasti akan bermanfaat bagi kita walaupun manfaatnya itu sangat kecil sekalipun
5. Jangan melakukan sesuatu dengan rasa yang buruk tetapi melakukan sesuatu dengan hati yang senang serta terbuka
6. Jangan pernah menduakan Tuhan, karena apabila kita gelisah kita pasti akan minta tolong kepada Tuhan kita untuk menyelesaikan masalah dari kegelisahan itu
7. Jangan pernah merisaukan sesuatu yang tidak perlu untuk kita risaukan, karena itu hanya membuat kita terpuruk saja
8. Jangan khawatir dengan hasil sekarang yang kurang baik, tetapi khawatir dengan hasil yang akan datang, apakah baik atau tidak. Setiap pekerjaan harus dilakukan dengan segenap hati tanpa adanya rasa buruk dalam pekerjaan itu sendiri
9. Jangan membicarakan orang yang buruk-buruknya saja tetapi harus juga memuji orang lain
10. Jangan selalu mengandalkan perasaan / feeling, tetapi juga harus mengandalkan rasio/akal budi
11. Jangan menunjukkan perilaku yang gelisah kepada orang lain karena dapat menganggu orang lain juga
12. Jangan selalu memasukkan perkataan orang lain ke dalam perasaan tetapi cerna dulu perkataan orang itu sehingga kita menjadi tahu mana yang baik dan mana yang buruk, karena perkataan orang lain tidak sepenuhnya benar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar