Rabu, 27 Maret 2013

BAGAIMANA PERAN GLOBALISASI DALAM MENGEMBANGKAN ALAM PIKIRAN MANUSIA ?



MATEMATIKA & ILMU ALAMIAH DASAR

Question : Bagaimana peran globalisasi dalam mengembangkan alam pikiran manusia ?
Answer:
            Peran globalisasi sangatlah besar dalam mengembangkan alam pikiran manusia karena jaman sekarang globalisasi sangat berperan penting dalam kehidupan kita. Globalisasi merupakan proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Dengan adanya globalisasi di jaman sekarang, membuat orang-orang lebih mudah untuk mengerjakan sesuatu hal, sebagai contoh penggunaan komputer dan laptop yang semakin marak di dunia pekerjaan dan pendidikan yang membuat dunia pekerjaan dan pendidikan menjadi lebih mudah dibandingkan dengan zaman dahulu. Sehingga dapat dikatakan bahwa pengaruh globalisasi terhadap perkembangan pola pikiran manusia sangatlah berperan penting. Globalisasi juga membuat gaya modernisasi di dalam pikiran manusia, biasanya negara yang terkena dampak globalisasi adalah negara yang sedang berkembang sehingga membuat negara yang sedang berkembang itu mengikuti proses lingkup dunia dan berbaur dengan budayanya sendiri, seperti gaya berpakaian di zaman sekarang yang mengikuti budaya barat dan juga budaya hedonisme yang merupakan budaya yang hanya ingin bersenang senang.
           
            Globalisasi sangatlah berdampak ke dalam kehidupan masing-masing orang, seperti halnya dikotomi apabila ada dampak positif dari globalisasi maka juga akan ada dampak negatif dari adanya globalisasi tersebut terhadap pola alam pikiran manusia. Yang pertama adalah dampak positif dari masuknya globalisasi dan mengembangkan pola pikir manusia: dengan adanya globalisasi membuat ilmu pengetahuan menjadi lebih menarik untuk diselidiki dicari karena kemudahan akses dalam mencari ilmu pengetahuan itu tersebut, sebagai contoh website yang sangat terkenal untuk mencari ilmu pengetahuan adalah Google dan wikipedia, dengan adanya Google dan  Wikipedia, membuat segala sesuatu pengetahuan hanya dapat kita temui dengan satu klik saja dan kita dapat mengetahui apa saja yang terjadi sekarang dan hal terbaru apa saja yang sedang terjadi sekarang, tentu saja hal ini sangat memudahkan setiap orang yang ingin mencari tahu tentang ilmu pengetahuan. Lalu yang kedua ada, perkembangan alat elektronik yang juga mengubah dan mengembangkan pola pikir manusia, di jaman sekarang ini sangat marak dalam penggunaan smartphone,  dengan hanya satu jari kita dapat mengetahui seisi dunia ini, kita dapat mencari tahu apa saja yang ada di dunia dengan alat elektronik yang sangat kecil dan mudah dibawa kemana saja. Lalu yang ketiga, adanya perubahan tentang tata sikap dan perilaku, dengan adanya modernisasi dan globalisasi membuat pergeseran sikap dan perilaku dari yang irasional menjadi rasional. Dan yang keempat, tingkat kehidupan yang lebih baik, dengan adanya globalisasi kita menjadi mudah dalam menemukan transportasi dan mudah untuk pergi kemana saja, dari yang dulu hanya menggunakan sepeda dan delman, sekarang kita dapat menggunakan sepeda motor dan mobil untuk bepergian jauh tanpa harus repot mengurusi hal lain, dan juga adanya tingkat efisiensi dengan adanya globalisasi serta modernisasi.
           
            Tetapi ada juga dampak negatif dalam masuknya globalisasi dalam mengembangkan pola pikiran manusia, yaitu yang pertama adalah pola hidup hedonisme dan konsumtif, maksud dari pola hidup konsumtif dan hedonisme adalah pola hidup yang boros yang hanya ingin melakukan kegiatan konsumsi dan kesenangan saja, sehingga orang-orang tidak memiliki rasa inovasi, motivasi dan kreasi yang membuat tingkat seseorang semakin buruk. Yang kedua adalah sikap masa bodoh terhadap orang yang hanya ingin mementingkan diri sendiri dan tidak mementingkan orang lain. Dengan majunya teknologi, semua orang hanya memikirkan bagaimana ia menggunakan suatu teknologi itu tanpa mementingkan bahwa ia sendiri merupakan makhluk sosial, seperti contoh adalah cyber addicted, yang membuat orang hanya mementingkan kehidupan di dunia maya karena kemajuan teknologi yang sangat pesat tersebut. Lalu yang ketiga adalah : Gaya hidup kebarat-baratan, tidak semua budaya barat itu baik untuk dicontoh. Gaya kebarat-baratan sangat mudah masuk ke dalam pola pikir manusia yang terkena dampak globalisasi dan modernisasi itu tanpa adanya filter atau penyaring, masyarakat Indonesia contohnya kaum remaja sangat mudah mencontoh gaya kebarat-baratan yang tidak senonoh. Dan yang keempat adalah : adanya kesenjangan sosial yang semakin marak, dimana orang yang kaya dengan orang yang miskin sangat jauh perbedaannya, orang yang kaya akan semakin kaya dengan adanya globalisasi dan modernisasi sedangkan orang yang miskin semakin miskin karena dampak dari globalisasi dan modernisasi, sebagai contoh adalah bengkel sepeda yang semakin hari semakin sedikit dan bertambahnya jumlah bengkel motor di Indonesia yang menyebabkan orang yang membuka bengkel sepeda menjadi gulung tikar karena jarang ada orang yang ingin membenarkan sepeda sebab semakin jarangnya penggunaan sepeda yang ada di Indonesia. Lalu yang terakhir adalah sikap plagiarisme yang sangat menganggu seseorang dan sangat mengurangi tingkat sumber daya manusia dari seseorang. Sikap plagiarisme adalah sikap yang menjiplak mentah-mentah karya orang lain dan mengakui bahwa karya hasil jiplakan tersebut adalah karyanya sendiri, tentu saja karena adanya globalisasi membuat orang-orang yang melakukan tindak plagiarisme tersebut semakin marak di dalam kalangan apapun, orang yang melakukan tindak plagiarisme adalah orang yang tidak memiliki rasa kreativitas, inovatif dan tidak orisinil, dan biasanya orang yang melakukan kegiatan plagiarisme adalah orang yang tidak memiliki rasa moralitas atau rasa moralitas dari orang tersebut sangat rendah.

            Sebagai warga negara yang baik tentu saja kita tidak boleh terlalu terlena dengan adanya globalisasi yang dapat menyebabkan dampak negati terhadap kehidupan kita yang berasal dalam negara berkembang ini, kita harus mengantisipasi dampak negatif akibat globalisasi dan modernisasi yang semakin marak ada di dalam kehidupan orang yang tinggal di dalam negara berkembang. Ada banyak cara dalam mengantisipasinya yaitu yang pertama adalah harus adanya tingkat kewaspadaan dan tingkat penyorotan yang lebih lagi daripada sebelumnya dan mengawasi kaum-kaum remaja yang pola pikirnya mengikuti budaya kebarat-baratan dengan mengajarkan budaya-budaya kental khas Indonesia seperti mengajarkan tarian-tarian tradisional, dll. Yang kedua adalah harus lebih menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme yang lebih tinggi agar tidak terjerumus terlalu dalam ke hal-hal negatif seperti pergaulan yang terlalu bebas yang dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan dari semua orang. Dan yang ketiga adalah harus selektif dengan globalisasi agar orang-orang yang terkena dampak globalisasi pola pikirnya selalu berada di jalan yang benar tanpa melenceng ke jalan  yang salah. Lalu yang keempat : pencegahan dalam tindak plagiarisme yang sangat meresahkan orang yang di plagiati.

            Contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari dengan adanya dampak globalisasi yang merubah dan mengembangkan pola pikir manusia. Pada jaman sekarang dalam mengerjakan tugas bukanlah hal yang sulit lagi di dalam kalangan pelajar, karena adanya kemudahan untuk mengakses internet dan kemudahan dalam menggunakan smartphone akibat adanya globalisasi dan modernisasi, tentu saja ini memberi dampak positif dalah kehidupan kita karena pemberian kemudaha untuk googling dan mencari bahan referensi di wikipedia. Tidak seperti orang jaman dahulu yang untuk mengerjakan tugas seperti tugas akhir, PI, dan tugas sehari-hari yang diberikan dosen yang harus pergi ke perpustakaan dan mencari referensi dari tempat itu. Sehingga dalam kehidupan di jaman sekarang ini pengerjaan dapat lebih efektif dan efisien.
            Contoh selanjutnya dalam kehidupan sehari-hari yaitu dalam contoh penggunaan komputer yang ada karena adanya dampak dari globalisasi itu sendiri, dari zaman dulu yang hanya menggunakan mesin tik untuk mengetik, sekarang kita dapat menggunakan microsoft word untuk mengetik dan langsung dicetak dengan printer tanpa adanya kerepotan yang harus kita alami dalam menghapus tulisan yang ada pada kertas tersebut.



NAMA : ADAM TIRTAPUTRA
NPM : 10512115
KELAS : 1PA09









Tidak ada komentar:

Posting Komentar