Sabtu, 08 Juni 2013

MATERI PSIKOLOGI UMUM TENTANG PERSEPSI, EMOSI, DORONGAN, MOTIVASI, MOTIF DAN BELAJAR (REWARD DAN PUNISHMENT)



1. Pengertian Persepsi
- Merupakan rangkaian dari proses berpikir menggantikan masukan penginderaan ke dalam pikiran dari apa yang secara nyata dialami atau dilihat oleh seseorang.
- Karena itu persepsi digunakan dengan pola yang subjektif tergantung dari pemaknaan yang mampu dihasilkan oleh masing-masing pribadi.
~ Misalnya saja adalah jika ada seorang perempuan memiliki cara berpenampilan yang mewah dan cantik, pengamat bisa saja mempersepsikan bahwa perempuan tersebut adalah seorang yang banyak uang dan adanya keinginan untuk menjadi seorang yang terpandang.

2. Faktor-faktor yang membentuk terjadinya persepsi
1. Faktor keadaan yang bersumber dari dalam (internal)
- Adanya kemampuan alat indera untuk menangkap stimulus secara utuh sehingga menjadi bermakna.
- Syaraf dan pusat susunan syaraf juga memberikan pengaruh akan pembentukkan persepsi. Kemampuan dari fungsi sistem syaraf membuat manusia dapat melakukan fungsi berpikir untuk merubah keadaan nyata menjadi suatu pemaknaan.
- Kemampuan memperhatikan secara fokus, dapat membentuk adanya persepsi yang tajam.
2. Faktor Eksternal
- Keadaan objek pengamatan dalam memberikan pemaknaan tertentu proses berpikir seseorang sering dihubungkan dengan pengalaman hidup orang yang mengamatinya
- Nilai (value) yang dianut dan yang dipegang oleh masing-masing orang. Cara seseorang menghargai pengalaman hidupnya dapat memberikan pengaruh dalam proses membentuk makna terhadap stimulus yang diamatinya.
- Kebutuhan (need) yang ingin dipuaskan, cara seseorang melihat stimulus didasarkan kepada apakah stimulus yang diamatinya dapat memenuhi kebutuhannya atau tidak. Kebutuhan adalah hal yang membuat manusia terdorong untuk mencukupi kekurangan yang dirasakannya

3. Pengertian belajar.
- Kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan adanya perubahan yang lebih baik dan relatif permanen.
- Perubahan bisa dalam bentuk peningkatan kemampuan berpikir sehingga dapat menjadi lebih kompleks dan praktis, atau perubahan sisi munculnya perasaan yang dapat mengubah dorongan menjadi motivasi, atau perubahan dalam bentuk keahlian kerja secara teknis seperti misalnya keahlian menggunakan suatu alat.
~ Reward dan Punishment dalam belajar
1. Reward (hadiah) merupakan dampak positif yang didapatkan karena menjalankan perilaku tertentu. Biasanya reward dapat merangsang seseorang untuk berperilaku karena itulah reward sering dijadikan penguat (reinforcement) perilaku yang positif.
- Misalnya : Supaya seorang anak rajin belajar dan prestasi belajarnya bagus, orang tua menjanjikan hadiah iPhone kepada anaknya.
2. Punishment (Hukuman) merupakan dampak negatif yang didapatkan karena tidak menjalankan perilaku tertentu. Biasanya Punishment lebih bersifat memberikan efek untuk dihindari sehingga hukuman sering dijadikan sebagai penguat (reinforcement) agar perilaku yang tidak sesuatu tidak dilakukan kembali.
- Misalnya : Seorang anak mendapat nilai jelek, yang tadinya mau dibelikan iPhone apabila nilainya bagus malahan sekarang HP yang sekarang disita.

4. Teori Belajar
1. Classical conditioning adalah sebuah metode pembelajaran dimana stimulus netral dihubungkan dengan stimulus tidak terkondisi untuk menimbulkan respon terkondisi dimana respon terkondisi bersamaan dengan respon tidak terkondisi.
Contoh: Lia sedang menatap jendela pada saat hujan kemudian muncullah kilat diikuti dengan petir yang besar seketika Lia terlompat dari tempatnya, setelah beberapa saat muncullah kilat dan Lia lompat dari tempatnya padahal kilat tersebut tidak disertai dengan petir.
2. Operant Conditioning adalah suatu metode pembelajaran yg memperoleh penguatan (reinforcement) jadi seseorang dapat mengontrol tingkat laku organisme.
Contoh: Ketika seseorang anak mendapatkan nilai yang bagus, seorang anak tersebut diberikan hadiah kepada orang tuanya dan ia selalu rajin belajar untuk mengharapkan hadiah dari orang tuanya lagi. Sedangkan seorang anak mendapatkan nilai yang jelek, seorang anak tersebut dihukum seperti misalnya HP nya disita atau tidak boleh bermain video game, biasanya perilakunya tidak akan berulan kembali.
-          Kognitif Representative adalah Semua yang dipelajari harus sudah masuk ke dalam otak.
3. Medan Pembelajaran (Feild Learning) adalah Perilaku yang dilakukan harus sesuatu dengan medan yang dihadapi seperti misalnya bersikap tenang pada saat berada di tempat ibadah.
- Respon yang sesuatu dengan lingkungan menguatkan proses adaptasi.
4. Belajar Sosial
- Respon lebih banyak muncul karena adanya pengamatan, di dalam belajar sosial diperlukan pengaturan/regulasi.
Contoh: Pemerintah mem-block semua website/konten porno sehingga orang yang dibawah umur tidak dapat mengaksesnya lagi dan tidak melakukan seks bebas. Pemerintah melakukan pengamatan tentang seks bebas.

5. Pengertian Motivasi.
- Sesuatu yang dapat menggerakkan manusia untuk menampilkan perilaku yang sesuatu dengan tujuan yang ingin didapatkannya.
- Merupakan suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan yang ada di dalam mendorong manusia untuk melakukan serangkaian tindakan yang diarahkan kepada tercapainya tujuan tertentu.
- Misalnya adalah seorang pekerja yang gigih dan tekun menghadapi kesulitan kerjanya karena ingin mencapai hasil yang terbaik.

6. Pengertian Dorongan.
- Merupakan kekuatan psikis yang berfungsi untuk mengarahkan perilaku manusia agar lebih fokus dalam mencapai tujuannya.
- Adalah kekuatan dari dalam yang dapat memfasilitasi motivasi manusia sehingga menjadi lebih mudah dalam mencapai suatu target.
- Misalnya adalah pekerja yang dapat bekerja secara cepat dalam menyelesaikan seluruh tugas dan tanggung jawabnya, dalam bekerja terlihat sigap dan cekatan.

7. Pengertian Motif
- Motif dapat diartikan sebagai pola dasar yang membentuk perilaku manusia dan dapat membuat motivasi memiliki wujud yang semakin jelas ketika manusia menjalankan suatu tindakan mencapai tujuannya.
- Motif adalah alasan yang membentuk perilaku atau sedangkan motivasi itu adalah tujuan.
- Misalnya adalah seorang pekerja yang giat bekerja serta berusaha mengejar pencapaian kerjanya agar sesuai dengan standard angka penjualan, karena dia menargetkan diri dalam masa kerjanya selama satu tahun dia sudah bisa bekerja secara permanen.

8. Pengertian Emosi
- Emosi merupakan suatu bagian yang ada di dalam manusia yang membuat manusia bisa merasakan kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa tentang pengalaman hidupnya pribadi atau bisa juga pengalaman hidup dari orang lain. Misalnya saja munculnya rasa sedih karena orang yang sangat kita cintai telah “pergi meninggalkan kita”.
- Emosi dapat diekspresikan dalam bentuk:
1. Ekspresif: Segala yang dirasakan oleh manusia dikeluarkan atau disampaikan kepada orang lain. Dan kecenderungannya pola ekspresinya kurang dapat dikontrol dengan baik. Misalnya saja kalau sedang kesal perasaannya maka diekspresikan dengan perilaku marah-marah atau menyalahkan orang lain.
2. Menahan atau terkontrol, Emosi dapat diekspresikan secara pantas dan tidak berlebihan. Dapat dikontrol dengan memperhatikan situasi dan keadaan dari lingkungan yang sedang dihadapinya.
3. Memendam, Emosi bukan dikontrol tetapi ditekan ke dalam diri supaya tidak nyata dan tidak terlihat oleh orang lain. Biasanya ditunjukkan dengan ekspresi yang datar dalam menanggapi situasi atau keadaan lingkungan. Misalnya kalau situasinya sedih pelaku dapat menahan agat perilakunya tidak terlihat sedih dan tidak sebaliknya, tetapi dengan ekspresi yang datar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar